Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Minggu, 28 Juni 2020

Cerita Pendek Workshop Online Sagusablog "Perjalanan dari Workshop Sagusablog 12 ke Sagusablog 42"

PERJALANAN WORKSHOP "SAGUSABU" MULAI 2018 - 2020 

Berawal dari ketertarikan saya terhadap kegiatan gerakan menulis buku yang diselenggarakan oleh pengurus IGI Jakarta dengan Media Guru, dimana saya menjadi salah satu peserta pada kegiatan pelatihan menulis buku dengan tema "Sagusabu Jakarta 3". Kegiatan diklat menulis buku tersebut pada akhirnya menuntun saya untuk menjadi anggota IGI, karena saya melihat organisasi profesi guru IGI ini berbeda dengan organisasi profesi yang sama, karena menurut saya IGI mendorong para guru membuka wawasan dan selalu harus meng-up grade diri dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan saya sebagai seorang guru. Keikutsertaan saya untuk menjadi anggota IGI, yang dilatar belakangi adanya keinginan untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya, karena IGI merupakan organisasi profesi guru yang Insya Allah memberikan fasilitas untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi guru. Tidak lama berselang setelah saya terdaftar menjadi anggota IGI, saya mendapat informasi mengenai workshop "SAGUSABLPG" Angkatan 12 Tahun 2018" dan bagi saya kegiatan workshop secara online dalam pembuatan blog ini menjadi menarik terutama di era globalisai dan informasi ini, karena seorang guru juga harus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komputer supaya proses pembelajaran bisa lebih variatif dengan menggunakan media dan teknologi informasi.

Modul Memelihara Unggas Pedaging


Modul Memelihara Unggas Petelur


Modul K3LH

Jurnal Evaluasi Program Magang pada Pendidikan SMK dengan Model (3+1)

EVALUASI PROGRAM MAGANG PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SMK DENGAN MODEL (3+1) PROGRAM KEAHLIAN KEHUTANAN DI SMK NEGERI 1 PAGELARAN – CIANJUR (Implementasi Model CIPPO)

Yadi Mulyadi
SMK Negeri 2 Cilaku  Cianjur, Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Gaguk Margono dan Wardani Rahayu
Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta


ABSTRACT

This study aims to determine the product and outcomes of the apprenticeship program on the implementation of vocational education with model (3 + 1) in the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur as evaluative research using CIPPO evaluation model. Approach to qualitative descriptive research is done by data collecting technique through interview, documentation study, observation and quantitative descriptive research approach done with data collection technique through questionnaire. The result of the research shows that in general the apprenticeship program on vocational education with model (3 + 1) runs well and in accordance with the purpose of vocational secondary education that is preparing graduates who have competence in accordance with the needs of DU / DI, so that the presence of internship program is still needed but must be appropriate With the curriculum set by the government. Implementation of the apprenticeship program at the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur is relevant to the KTSP Curriculum due to the 4-year study period, and is less relevant to the Curriculum 2013 due to the 3-year study period. Therefore, the implementation of the apprenticeship program in the curriculum spectrum of 2013 can still be implemented by changing the time of apprenticeship in the third year or to be maintained in the fourth year with the adjustment of study period at Forestry Technology Expertise Competency of Forest Product Processing Technology in Spectrum Curriculum 2013 back to 4 years
Keywords :  Evaluation Program, Internships, Vocational School Model (3 + 1), Forestry and CIPPO
 Untuk artikel lengkapnya bisa di unduh pada jurnal evaluasi pendidikan volume 1 (2018), Disini

Skenario Pemeliharaan Pemeliharaan Ayam Pedaging

SKENARIO PEMELIHARAAN AYAM JANTAN PETELUR DAN BROILER SEBAGAI AYAM PEDAGING NIAGA 

3.1.    Kegiatan Persiapan Kandang dan Peralatan
Persiapan kandang dilakukan sekitar dua minggu sebelum DOC tiba.  Tahapan dalam persiapan kandang peralatan adalah  :
a.    Mengeluarkan dan membersihkan peralatan kandang yang sudah digunakan dengan air, detergen dan disinfektan
b.  Mengumpulkan dan membersihkan kotoran atau litter dan dikeluarkan dari dalam kandang kemudian disimpan di gudang atau tempat yang jauh dari kandang
c.    Mencuci kandang dengan air bersih, detergen dan disinfektan dengan menggunaakan alat penyemprot berkekuatan tinggi.
d.  Melakukan pengapuran seluruh bagian kandang dan seminggu sebelum datang ayam dilakukan penyemprotan kembali dengan disinfektan
e.     Tiga hari sebelum DOC tiba merangkai brooding ring sesuai kebutuhan dan jumlah ayam ( untuk jumlah DOC 1.000 ekor diperluakan luasan brooding ring area 20  m2 dengan diameter 4,5 meter
f.     Memasang atau menebar litter / sekam sehari sebelum ayam datang dengan ketebalan sekam 5 – 7 cm dan litter disemprot dengan disinfektan kemudian diberi alas koran.
g.     Memasang pemanas atau heather untuk pemana gas 1 heather untuk 500 – 1.000 ekor DOC yang dipasang selama 14 hari dengan temperatur awal sekitar 35 – 37 oC dengan ketinggian brooder dari litter sekitar 100 – 120 cm
h.     Mempersiapkan alat dan perlengkapan pendukung kandang seperti
(1)      timbangan,
(2)      thermometer,
(3)      hygrometer,
(4)     tempat pakan chick feeder tray diameter 40 cm untuk 1.000 ekor dibutuhkan 10 buah
(5)      tempat minum, ember dan lain-lain.

RPP Agribisnis Ternak Unggas Petelur Kelas XII


Power Point Persiapan Kedatangan DOC

Power Point Persiapan Kandang & Brooding

Persiapan Kandang dan Pembuatan Brooding

Modul Sistem Organ Ternak Unggas

Teknik Pemeliharaan Ayam Jantan Petelur & Broiler Sebagai Ayam Pedaging

2. Teknik Pemeliharaan Broiler dan Ayam Jantan Petelur
2.1.1.   Persiapan Kandang dan Peralatan
a.         Persyaratan Kandang Broiler dan Ayam Jantan Petelur
Persyaratan kandang terutama untuk sistem kandang terbuka (open house) menurut Jayanata et al. (2011), diantaranya :
(1)   arah kandang membujur dari utara ke selatan atau mengarah ke barat dan timur sehingga sinar matahari tidak masuk secara berlebihan ke dalam kandang,
(2)   lebar kandang maksimal 7,5 meter dengan panjang menyesuai lahan,
(3)   tinggi dinding kandang 3,3 meter dan jarak antar kandang sekitar 10 meter atau minimal selebar kandang.
Selanjutnya menurut Jahja et al. (2000), bahwa untuk didaerah beriklim tropis dengan kandang sistem terbuka ukuran kandang yang baik yaitu :
(1)    tinggi atap minimal 3 meter,
(2)   lebar kandang maksimal 7 meter
(3)   bentuk atap sebaiknya atap monitor dengan ukuran monitor tinggi 20 cm dan lebar 1,25 meter,
(4)   jarak antar kandang 7 meter,
(5)   tinggi dinding kandang 30 – 50 cm dari lantai dibuat dari bahan padat dan atasnya darai kawat / bambu.
Menurut Rahayu et al. (2011), untuk memilih lokasi kandang perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya yaitu : 
(1) jarak lokasi peternakan broiler komersil dengan breeding tidak boleh berjarak kurang dari 1 km dan 250 meter dari perusahaan peternakan broiler atau petelur komersil
2)    lokasi peternakan sebaiknya tidak berada di tempat yang dekat dengankebisingan, jauh dari pemukiman penduduk dan bukan di daerah cekungan,
3)   lokasi mudah diakses dan
5)   memiliki sumber air yang baik kualitas  dan kuantitasnya.
b.        Konstruksi Kandang Broiler dan Ayam Jantan Petelur
Fungsi kandang menurut Rahayu et al. (2011), adalah menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk ayam yang dipelihara.  Indonesia sebagai negara yang secara geografis berada di lintasan katulistiwa cenderung memiliki suhu rata rata diatas 30 oC,  yang sebenarnya kurang ideal untuk peternakan broiler yang memerlukan suhu 21 – 27 oC dengan kelembaban 60 persen, sehingga konstruksi atap kandang yang dipilih di daerah tropis sebaiknya atap dari bahan yang menyerap panas seperti genteng dan seng galvalum.  Bentuk atap kandang untuk tipe dinding kandang terbuka sebaiknya bentuk atapnya  monitor sehingga sirkulasi udara dalam kandang lebih lancar.  Hal ini sesuai dengan Suprijatna et al. (2005), bahwa bentuk atap mempengaruhi sirkulasi udara dari luar kandang ke dalam kandang dan sebaliknya oleh karena itu atap kandang harus disesuaikan dengan penggunaan kandang dan fase pemeliharaan ayam. Berdasarkan tipe dindingnya kandang terbagi menjadi dua yaitu :

(1) kandang dengan dinding terbuka (Open House) dan
            Sumber : Vedca P4TK Cianjur                              Sumber : www.pertanianku.com
Gambar 4.  Kandang dengan Sistem Dinding Terbuka (Open House)
(2)kandang dengan dinding tertutup (Close House).
                 Sumber : http://starcon.co.id/produk                     Sumber : www.cobb-vantress.com
          Gambar 5. Kandang dengan Sistem Dinding Tertutup (Closed House)
Selanjutnya masih menurut Suprijatna et al. (2005), bahwa penggunaan tipe dinding kandang perlu memperhatikan fase pemeliharaan ayam dan kondisi lingkungan.
Kontruksi kandang berdasarkan tipe lantainya dikenal menjadi 3 jenis :
(1)   kandang tipe litter,
(2)   tipe slat dan
(3)   kombinasi slat dan litter.
Menurut Soeharsono (1976), bahwa tipe kandang dengan lantai sistem slat lebih menguntungkan pertumbuhan dari pada sistem litter teurtama pada periode awal dan sistem slat lebih menguntungkan digunakan didaerah dataran rendah dan sistem litter di daerah dataran tinggi.

Evaluasi Program Magang pada Pendidikan SMK dengan Model (3+1)

VALUASI PROGRAM MAGANG PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SMK DENGAN MODEL (3+1) PROGRAM KEAHLIAN KEHUTANAN DI SMK NEGERI 1 PAGELARAN – CIANJUR (Implementasi Model CIPPO)

Yadi Mulyadi
SMK Negeri 2 Cilaku  Cianjur, Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Gaguk Margono dan Wardani Rahayu
Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta


ABSTRACT

This study aims to determine the product and outcomes of the apprenticeship program on the implementation of vocational education with model (3 + 1) in the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur as evaluative research using CIPPO evaluation model. Approach to qualitative descriptive research is done by data collecting technique through interview, documentation study, observation and quantitative descriptive research approach done with data collection technique through questionnaire. The result of the research shows that in general the apprenticeship program on vocational education with model (3 + 1) runs well and in accordance with the purpose of vocational secondary education that is preparing graduates who have competence in accordance with the needs of DU / DI, so that the presence of internship program is still needed but must be appropriate With the curriculum set by the government. Implementation of the apprenticeship program at the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur is relevant to the KTSP Curriculum due to the 4-year study period, and is less relevant to the Curriculum 2013 due to the 3-year study period. Therefore, the implementation of the apprenticeship program in the curriculum spectrum of 2013 can still be implemented by changing the time of apprenticeship in the third year or to be maintained in the fourth year with the adjustment of study period at Forestry Technology Expertise Competency of Forest Product Processing Technology in Spectrum Curriculum 2013 back to 4 years
Keywords :  Evaluation Program, Internships, Vocational School Model (3 + 1), Forestry and CIPPO
 Untuk artikel lengkapnya bisa di unduh pada jurnal evaluasi pendidikan volume 1 (2018), Disini

Sistimatika Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal

Sistimatika Penulisan Artikel Ilmiah Sesuai Tempelate 

Sistematika penulisan pada setiap jurnal relatif berbeda karena setiap jurnal memiliki tempelate masing masing, sebagai contoh bisa anda lihat pada artikel ilmiah yang pernah saya tulis dan publikasikan pada Jurnal Ilmu Ternak Volume 13 No. 2 Tahun 2013, dan satu artikel ilmiah lainya yang saya tulis dan publikasikan pada Jurnal Evaluasi Pendidikan Volume 9 No. 3 Tahun 2018. Untuk itu ketika anda akan menulis artikel ilmiah dari hasil penelitian, maka langkah awal yang perlu anda lakukan adalah mendownload tempelate dari jurnal tersebut, karena dengan bekal tempelate tersebut anda akan dipandu bagaimana sistematika artikel iilmiha yang anda harus supaya bisa diterbitkan dalam jurnal yang dimaksudn, maka anda harus menulis artikel sesuai dengan tempelate dari jurnal tersebut. Berikut INI sebagai gambaran buat anda, bisa anda pelajari dan amati dua buah artikel yang pernah saya buat

Workshop Online Sagsabulog

WORKSHOP ONLINE SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) GRATIS! 

Bismilah kelas SAGUSABLOG (Satu guru Satu Blog) telah dibuka khusus anda yang sudah menjadi angggota IGI (Ikatan Guru Indonesia), silahkan anda gabung di group telegram SAGUSABLOG IGI dengan cara KLIK DISINI untuk untuk belajar bersama dengan rekan rekan Guru Blogger di seluruh Indonesia. Kelas Workshop Online SAGUSABLOG Dasar Angkatan 42 akan dimulai pada tanggal : 14 – 20 Juni 2020. 

Syarat mengikuti Workshop Online SAGUSABLOG sangat mudah : 
1.   Install aplikasi TELEGRAM di samrtphone, laptop atau tablet anda 
2.   Tunjukan Nomor KTA IGI (Ikatan Guru Indonesia) anda 
3.   Ikut workshop online dengan hati senang dan bahagia sampai TUNTAS 

MATERI KELAS SAGUSABLOG
1. Membuat blog guru dengan engine blogger 
2. Mendesain tempelate dengan tempelat bawaan blogger 
3. Mengganti tempelate blog guru dengan tempelate dari pihak ketiga 
4. Mendesain header blog guru 5. Mengelola blog guru  

Promosi Buku Menyusun Formulasi dalam Membuat Pakan Ayam

Untuk anda yang memiliki usaha peternakan dan memiliki kendala dalam membeli pakan atam, bisa dilakukan dengan membuat pakan ayam secara mandiri,untuk itu admin akan menawarkan sebuah buku yang bisa menjadi referensi buat anda bagaimana mengetahui menyusun dan membuat pakan ayam, bisa anda baca sinopsisnya 



SINOPSI BUKU 

Judul        : Menyusun Formulasi dalam Membuat Pakan Ayam 
Penulis     : Yadi Mulyadi, S.Pt., MP., M.Pd. Instansi : SMK Negeri 2 Cilaku – Cianjur  
Sinopsis   :

Pakan merupakan komponen utama untuk ayam dalam memproduksi daging dan telur, sehingga dapat menentukan besarnya keuntungan yang akan diperoleh. Pakan dalam usaha peternakan ayam memegang peranan sangat penting, karena biaya pakan dalam usaha peternakan proporsinya sekitar 60 – 70 persen dari total biaya produksi / biaya operasional. Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan adanya teknologi dalam membuat dan atau menyusun formulasi pakan yang efesien sehingga dapat menekan biaya pakan. Tingginya biaya pakan komersil disebabkan komponen bahan penyusun pakan seperti jagung, bungkil kedele, white polard dan tepung ikan sampai saat ini masih di impor sehingga harga pakan relatif mahal. Upaya yang dapat dilakukan dalam menekan biaya dan atau harga pakan bisa dilakukan dengan menggunakan bahan pakan lokal dan atau alternatif, dimana bahan tersebut memiliki potensi sebagai bahan pakan karena mengandung nutrien yang tinggi, mudah didapat, ketersediaanya banyak dan pengolahannya mudah. Kondisi tersebut perlu dilakukan peternak, supaya dapat menekan biaya produksi terutama biaya pakan. untuk itu kemampuan menyusun dan membuat pakan sendiri bagi peternak menjadi penting, sehingga dapat meningkatkan efesiensi dan tingkat keuntungan yang diperoleh peternak supaya lebih sejahtera. Harapan penulis dengan diterbitkannya buku ini bisa memperkaya referensi berkaitan dengan menyusun formulasi dalam membuat pakan ayam, sehingga buku ini menjadi penting bagi para penuntut ilmu terutama siswa / mahasiswa peternakan, guru produktif peternakan dan masyarakat umum atau peternak yang ingin menambah wawasan keilmuan mengenai menyusun formulasi dalam membuat pakan ayam

Barangkali dari Pembaca Blog ini Seandainya Berminat untuk Menambah Wawasan dan Perpustakaan Pribadinya Bisa Melakukan Pre Order untuk Buku Buku tersebut dengan Harga  Per Eksemplar Rp 60.000,00 (Belum Termasuk Ongkos Kirim)
Untuk Order Bisa Melalui WhatsApp/Telegrame di 085659629465

Promosi Buku Mengelola Ayam Jantan Petelur & Broiler sebagai Ayam Pedaging Niaga

Untuk anda yang akan membuka usaha broiler dan ayam jantan petelur sebagai ayam pedaging niaga, berikut ini admin akan menawarkan sebuah buku yang bisa menjadi referensi buat anda bagaimana mengetahui teknis budidayanya., bisa anda baca sinopsisnya 



SINOPSI BUKU 

Judul        : Mengelola Ayam Jantan Petelur dan Broiler sebagai Ayam Pedaging Niaga 
Penulis     : Yadi Mulyadi, S.Pt., MP., M.Pd.(Guru Peternakan SMK Negeri 2 Cilaku - Cianjur)
Sinopsis   : 
Ayam merupakan unggas penghasil daging yang sangat popular di masyarakat Indonesia karena usaha peternakan ayam masih merupakan sektor kegiatan yang paling cepat dan efesien untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat, permodalannya relatif kecil dengan perputaran modal yang relatif cepat dan penggunaan lahan tidak terlalu luas serta laju pertumbuhannya relatif lebih cepat dibanding ternak lainnya. Permintaan terhadap daging ayam (daging broiler, ayam kampung, ayam petelur afkir) masih tinggi dan terus meningkat berbanding lurus dengan jumlah penduduk Indonesia. Hal ini terjadi karena daging ayam merupakan sumber pangan protein hewani yang paling mudah didapat, harganya relatif murah dan penggunaan daging ayam tidak dibatasi oleh kultur sosial, budaya dan agama. Permintaan daging ayam yang relatif cukup tinggi tersebut pada awalnya hanya dipasok dari ayam broiler, ayam kampung dan ayam petelur afkir, sehingga menyebabkan pasokan dari ketiga jenis ayam penghasil daging tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan akan daging ayam termasuk permintaan khusus konsumen pencita daging ayam kampung karena ayam kampung yang produktivitasnya rendah dari segi pertumbuhan, cara pemeliharaannya tidak intensif dengan waktu pemeliharaannya yang relatif lama. Upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap daging ayam kampung yang memiliki karakteristik tekstur daging yang khas akhirnya dipenuhi oleh ayam jantan petelur yang pada awalnya merupakan limbah (by product/waste product) dari pembibitan ayam petelur sehingga ayam jantan petelur dengan broiler menjadi salah satu komoditas unggas sebagai penghasil daging karena bisa dibudidayakan secara komersil yang disebut sebagai ayam pedaging niaga. Harapan penulis dengan diterbitkannya buku ini bisa memperkaya referensi berkaitan dengan pengelolaan ayam niaga pedaging dan menjadi salah satu rujukan terutama mengenai pengelolaan ayam jantan petelur dan broiler sebagai salah satu komoditas ayam niaga sebagai penghasil daging untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat Indonesia, sehingga buku ini menjadi penting bagi para penuntut ilmu terutama siswa / mahasiswa peternakan, guru produktif peternakan dan masyarakat umum atau peternak yang ingin menambah wawasan keilmuan mengenai pengelolaan ayam jantan petelur dan broiler sebagai ayam niaga.  

Barangkali dari Pembaca Blog ini Seandainya Berminat untuk Menambah Wawasan dan Perpustakaan Pribadinya Bisa Melakukan Pre Order untuk Buku Buku tersebut dengan Harga  Per Eksemplar Rp 60.000,00 (Belum Termasuk Ongkos Kirim)
Untuk Order Bisa Melalui WhatsApp/Telegrame di 085659629465

Silabus Dasar Kesehatan Ternak Unggas

Silabus Dasar Pakan Ternak Unggas

Penilaian Materi Agribinsis Ternak Unggas Pedaging

Silahkan anda mengerjakan penilaian materi agribisnis ternak ungga pedaging dengan mengerjakan tugas penilaian dibawah ini

Cerita Pendek Workshop Online Sagusablog "Perjalanan dari Workshop Sagusablog 12 ke Sagusablog 42"

PERJALANAN WORKSHOP "SAGUSABU"  MULAI 2018 - 2020  Berawal dari ketertarikan saya terhadap kegiatan gerakan menulis buku yang...