PERJALANAN WORKSHOP "SAGUSABU" MULAI 2018 - 2020
Organisasi Profesi Guru
Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.
Tema Gambar Slide 2
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Tema Gambar Slide 3
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Minggu, 28 Juni 2020
Cerita Pendek Workshop Online Sagusablog "Perjalanan dari Workshop Sagusablog 12 ke Sagusablog 42"
Jurnal Evaluasi Program Magang pada Pendidikan SMK dengan Model (3+1)
EVALUASI PROGRAM MAGANG PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SMK DENGAN MODEL (3+1) PROGRAM KEAHLIAN KEHUTANAN DI SMK NEGERI 1 PAGELARAN – CIANJUR (Implementasi Model CIPPO)
Yadi MulyadiSMK Negeri 2 Cilaku Cianjur, Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Gaguk Margono dan Wardani RahayuProgram Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
ABSTRACT
This study aims to determine the product and outcomes of the apprenticeship program on the implementation of vocational education with model (3 + 1) in the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur as evaluative research using CIPPO evaluation model. Approach to qualitative descriptive research is done by data collecting technique through interview, documentation study, observation and quantitative descriptive research approach done with data collection technique through questionnaire. The result of the research shows that in general the apprenticeship program on vocational education with model (3 + 1) runs well and in accordance with the purpose of vocational secondary education that is preparing graduates who have competence in accordance with the needs of DU / DI, so that the presence of internship program is still needed but must be appropriate With the curriculum set by the government. Implementation of the apprenticeship program at the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur is relevant to the KTSP Curriculum due to the 4-year study period, and is less relevant to the Curriculum 2013 due to the 3-year study period. Therefore, the implementation of the apprenticeship program in the curriculum spectrum of 2013 can still be implemented by changing the time of apprenticeship in the third year or to be maintained in the fourth year with the adjustment of study period at Forestry Technology Expertise Competency of Forest Product Processing Technology in Spectrum Curriculum 2013 back to 4 years
Keywords : Evaluation Program, Internships, Vocational School Model (3 + 1), Forestry and CIPPO
Untuk artikel lengkapnya bisa di unduh pada jurnal evaluasi pendidikan volume 1 (2018), DisiniSkenario Pemeliharaan Pemeliharaan Ayam Pedaging
SKENARIO PEMELIHARAAN AYAM JANTAN PETELUR DAN BROILER SEBAGAI AYAM PEDAGING NIAGA
3.1. Kegiatan Persiapan Kandang dan Peralatan
Persiapan kandang dilakukan sekitar dua minggu sebelum DOC tiba. Tahapan dalam persiapan kandang peralatan adalah :
a. Mengeluarkan dan membersihkan peralatan kandang yang sudah digunakan dengan air, detergen dan disinfektan
b. Mengumpulkan dan membersihkan kotoran atau litter dan dikeluarkan dari dalam kandang kemudian disimpan di gudang atau tempat yang jauh dari kandang
c. Mencuci kandang dengan air bersih, detergen dan disinfektan dengan menggunaakan alat penyemprot berkekuatan tinggi.
d. Melakukan pengapuran seluruh bagian kandang dan seminggu sebelum datang ayam dilakukan penyemprotan kembali dengan disinfektan
e. Tiga hari sebelum DOC tiba merangkai brooding ring sesuai kebutuhan dan jumlah ayam ( untuk jumlah DOC 1.000 ekor diperluakan luasan brooding ring area 20 m2 dengan diameter 4,5 meter
f. Memasang atau menebar litter / sekam sehari sebelum ayam datang dengan ketebalan sekam 5 – 7 cm dan litter disemprot dengan disinfektan kemudian diberi alas koran.
g. Memasang pemanas atau heather untuk pemana gas 1 heather untuk 500 – 1.000 ekor DOC yang dipasang selama 14 hari dengan temperatur awal sekitar 35 – 37 oC dengan ketinggian brooder dari litter sekitar 100 – 120 cm
h. Mempersiapkan alat dan perlengkapan pendukung kandang seperti
(1) timbangan,
(2) thermometer,
(3) hygrometer,
(4) tempat pakan chick feeder tray diameter 40 cm untuk 1.000 ekor dibutuhkan 10 buah
(5) tempat minum, ember dan lain-lain.
Teknik Pemeliharaan Ayam Jantan Petelur & Broiler Sebagai Ayam Pedaging
2. Teknik Pemeliharaan Broiler dan Ayam Jantan Petelur
2.1.1. Persiapan
Kandang dan Peralatan
a.
Persyaratan Kandang Broiler dan Ayam Jantan Petelur
Persyaratan kandang terutama untuk sistem kandang terbuka
(open house) menurut Jayanata et al. (2011), diantaranya :
(1) arah kandang membujur dari utara ke selatan atau
mengarah ke barat dan timur sehingga
sinar matahari tidak masuk secara berlebihan ke dalam kandang,
(2) lebar kandang maksimal 7,5 meter dengan panjang menyesuai
lahan,
(3) tinggi dinding kandang 3,3 meter dan jarak antar kandang
sekitar 10 meter atau minimal selebar kandang.
Selanjutnya menurut Jahja et al. (2000), bahwa untuk didaerah beriklim tropis dengan kandang
sistem terbuka ukuran kandang yang baik yaitu :
(1)
tinggi atap minimal 3 meter,
(2)
lebar
kandang maksimal 7 meter
(3)
bentuk
atap sebaiknya atap monitor dengan ukuran monitor tinggi 20 cm dan lebar 1,25
meter,
(4)
jarak
antar kandang 7 meter,
(5)
tinggi
dinding kandang 30 – 50 cm dari lantai dibuat dari bahan padat dan atasnya
darai kawat / bambu.
Menurut Rahayu et
al. (2011), untuk memilih lokasi kandang perlu diperhatikan beberapa hal
diantaranya yaitu :
(1) jarak
lokasi peternakan broiler komersil dengan breeding tidak boleh berjarak kurang dari 1 km dan 250 meter dari
perusahaan peternakan broiler atau petelur komersil
2) lokasi
peternakan sebaiknya tidak berada di tempat yang dekat dengankebisingan, jauh
dari pemukiman penduduk dan bukan di daerah cekungan,
3) lokasi
mudah diakses dan
5) memiliki
sumber air yang baik kualitas dan
kuantitasnya.
b.
Konstruksi Kandang Broiler dan Ayam Jantan Petelur
Fungsi kandang menurut Rahayu et al. (2011), adalah menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk
ayam yang dipelihara. Indonesia sebagai
negara yang secara geografis berada di lintasan katulistiwa cenderung memiliki
suhu rata rata diatas 30 oC, yang
sebenarnya kurang ideal untuk peternakan broiler yang memerlukan suhu 21 – 27 oC
dengan kelembaban 60 persen, sehingga konstruksi atap kandang yang dipilih di
daerah tropis sebaiknya atap dari bahan yang menyerap panas seperti genteng dan
seng galvalum. Bentuk atap kandang untuk tipe dinding kandang
terbuka sebaiknya bentuk atapnya monitor
sehingga sirkulasi udara dalam kandang lebih lancar. Hal ini sesuai dengan Suprijatna et al. (2005), bahwa bentuk atap
mempengaruhi sirkulasi udara dari luar kandang ke dalam kandang dan sebaliknya
oleh karena itu atap kandang harus disesuaikan dengan penggunaan kandang dan
fase pemeliharaan ayam. Berdasarkan tipe dindingnya kandang terbagi menjadi dua
yaitu :
(1) kandang dengan dinding terbuka (Open House) dan
Gambar 4. Kandang dengan Sistem Dinding Terbuka (Open House)
(2)kandang dengan dinding tertutup (Close House).
Gambar 5.
Kandang dengan Sistem Dinding Tertutup (Closed
House)
Selanjutnya masih menurut Suprijatna et al. (2005), bahwa penggunaan tipe dinding kandang perlu
memperhatikan fase pemeliharaan ayam dan kondisi lingkungan.
Kontruksi kandang berdasarkan tipe lantainya dikenal
menjadi 3 jenis :
(1) kandang tipe litter,
(2) tipe slat dan
(3) kombinasi slat
dan litter.
Menurut Soeharsono (1976), bahwa tipe kandang dengan
lantai sistem slat lebih
menguntungkan pertumbuhan dari pada sistem litter
teurtama pada periode awal dan sistem slat lebih menguntungkan digunakan
didaerah dataran rendah dan sistem litter di daerah dataran tinggi.
Evaluasi Program Magang pada Pendidikan SMK dengan Model (3+1)
VALUASI PROGRAM MAGANG PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SMK DENGAN MODEL (3+1) PROGRAM KEAHLIAN KEHUTANAN DI SMK NEGERI 1 PAGELARAN – CIANJUR (Implementasi Model CIPPO)
Yadi MulyadiSMK Negeri 2 Cilaku Cianjur, Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Gaguk Margono dan Wardani RahayuProgram Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
ABSTRACT
This study aims to determine the product and outcomes of the apprenticeship program on the implementation of vocational education with model (3 + 1) in the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur as evaluative research using CIPPO evaluation model. Approach to qualitative descriptive research is done by data collecting technique through interview, documentation study, observation and quantitative descriptive research approach done with data collection technique through questionnaire. The result of the research shows that in general the apprenticeship program on vocational education with model (3 + 1) runs well and in accordance with the purpose of vocational secondary education that is preparing graduates who have competence in accordance with the needs of DU / DI, so that the presence of internship program is still needed but must be appropriate With the curriculum set by the government. Implementation of the apprenticeship program at the Forestry Expertise Program at SMK Negeri 1 Pagelaran Cianjur is relevant to the KTSP Curriculum due to the 4-year study period, and is less relevant to the Curriculum 2013 due to the 3-year study period. Therefore, the implementation of the apprenticeship program in the curriculum spectrum of 2013 can still be implemented by changing the time of apprenticeship in the third year or to be maintained in the fourth year with the adjustment of study period at Forestry Technology Expertise Competency of Forest Product Processing Technology in Spectrum Curriculum 2013 back to 4 years
Keywords : Evaluation Program, Internships, Vocational School Model (3 + 1), Forestry and CIPPO
Untuk artikel lengkapnya bisa di unduh pada jurnal evaluasi pendidikan volume 1 (2018), DisiniSistimatika Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal
Sistimatika Penulisan Artikel Ilmiah Sesuai Tempelate
Sistematika penulisan pada setiap jurnal relatif berbeda karena setiap jurnal memiliki tempelate masing masing, sebagai contoh bisa anda lihat pada artikel ilmiah yang pernah saya tulis dan publikasikan pada Jurnal Ilmu Ternak Volume 13 No. 2 Tahun 2013, dan satu artikel ilmiah lainya yang saya tulis dan publikasikan pada Jurnal Evaluasi Pendidikan Volume 9 No. 3 Tahun 2018.
Untuk itu ketika anda akan menulis artikel ilmiah dari hasil penelitian, maka langkah awal yang perlu anda lakukan adalah mendownload tempelate dari jurnal tersebut, karena dengan bekal tempelate tersebut anda akan dipandu bagaimana sistematika artikel iilmiha yang anda harus supaya bisa diterbitkan dalam jurnal yang dimaksudn, maka anda harus menulis artikel sesuai dengan tempelate dari jurnal tersebut.
Berikut INI sebagai gambaran buat anda, bisa anda pelajari dan amati dua buah artikel yang pernah saya buat
Workshop Online Sagsabulog
WORKSHOP ONLINE SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) GRATIS!
Bismilah kelas SAGUSABLOG (Satu guru Satu Blog) telah dibuka khusus anda yang sudah menjadi angggota IGI (Ikatan Guru Indonesia), silahkan anda gabung di group telegram SAGUSABLOG IGI dengan cara KLIK DISINI untuk untuk belajar bersama dengan rekan rekan Guru Blogger di seluruh Indonesia. Kelas Workshop Online SAGUSABLOG Dasar Angkatan 42 akan dimulai pada tanggal : 14 – 20 Juni 2020.
Syarat mengikuti Workshop Online SAGUSABLOG sangat mudah :
1. Install aplikasi TELEGRAM di samrtphone, laptop atau tablet anda
2. Tunjukan Nomor KTA IGI (Ikatan Guru Indonesia) anda
3. Ikut workshop online dengan hati senang dan bahagia sampai TUNTAS
MATERI KELAS SAGUSABLOG :
1. Membuat blog guru dengan engine blogger
2. Mendesain tempelate dengan tempelat bawaan blogger
3. Mengganti tempelate blog guru dengan tempelate dari pihak ketiga
4. Mendesain header blog guru
5. Mengelola blog guru
Promosi Buku Menyusun Formulasi dalam Membuat Pakan Ayam
Untuk anda yang memiliki usaha peternakan dan memiliki kendala dalam membeli pakan atam, bisa dilakukan dengan membuat pakan ayam secara mandiri,untuk itu admin akan menawarkan sebuah buku yang bisa menjadi referensi buat anda bagaimana mengetahui menyusun dan membuat pakan ayam, bisa anda baca sinopsisnya
SINOPSI BUKU
Judul : Menyusun Formulasi dalam Membuat Pakan Ayam
Penulis : Yadi Mulyadi, S.Pt., MP., M.Pd.
Instansi : SMK Negeri 2 Cilaku – Cianjur
Sinopsis :
Pakan merupakan komponen utama untuk ayam dalam memproduksi daging dan telur, sehingga dapat menentukan besarnya keuntungan yang akan diperoleh. Pakan dalam usaha peternakan ayam memegang peranan sangat penting, karena biaya pakan dalam usaha peternakan proporsinya sekitar 60 – 70 persen dari total biaya produksi / biaya operasional. Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan adanya teknologi dalam membuat dan atau menyusun formulasi pakan yang efesien sehingga dapat menekan biaya pakan.
Tingginya biaya pakan komersil disebabkan komponen bahan penyusun pakan seperti jagung, bungkil kedele, white polard dan tepung ikan sampai saat ini masih di impor sehingga harga pakan relatif mahal. Upaya yang dapat dilakukan dalam menekan biaya dan atau harga pakan bisa dilakukan dengan menggunakan bahan pakan lokal dan atau alternatif, dimana bahan tersebut memiliki potensi sebagai bahan pakan karena mengandung nutrien yang tinggi, mudah didapat, ketersediaanya banyak dan pengolahannya mudah. Kondisi tersebut perlu dilakukan peternak, supaya dapat menekan biaya produksi terutama biaya pakan. untuk itu kemampuan menyusun dan membuat pakan sendiri bagi peternak menjadi penting, sehingga dapat meningkatkan efesiensi dan tingkat keuntungan yang diperoleh peternak supaya lebih sejahtera.
Harapan penulis dengan diterbitkannya buku ini bisa memperkaya referensi berkaitan dengan menyusun formulasi dalam membuat pakan ayam, sehingga buku ini menjadi penting bagi para penuntut ilmu terutama siswa / mahasiswa peternakan, guru produktif peternakan dan masyarakat umum atau peternak yang ingin menambah wawasan keilmuan mengenai menyusun formulasi dalam membuat pakan ayam
Barangkali dari Pembaca Blog ini Seandainya Berminat untuk Menambah Wawasan dan Perpustakaan Pribadinya Bisa Melakukan Pre Order untuk Buku Buku tersebut dengan Harga Per Eksemplar Rp 60.000,00 (Belum Termasuk Ongkos Kirim)
Untuk Order Bisa Melalui WhatsApp/Telegrame di 085659629465
Promosi Buku Mengelola Ayam Jantan Petelur & Broiler sebagai Ayam Pedaging Niaga
Untuk anda yang akan membuka usaha broiler dan ayam jantan petelur sebagai ayam pedaging niaga, berikut ini admin akan menawarkan sebuah buku yang bisa menjadi referensi buat anda bagaimana mengetahui teknis budidayanya., bisa anda baca sinopsisnya
SINOPSI BUKU
Judul : Mengelola Ayam Jantan Petelur dan Broiler sebagai Ayam Pedaging Niaga
Penulis : Yadi Mulyadi, S.Pt., MP., M.Pd.(Guru Peternakan SMK Negeri 2 Cilaku - Cianjur)
Sinopsis :
Ayam merupakan unggas penghasil daging yang sangat popular di masyarakat Indonesia karena usaha peternakan ayam masih merupakan sektor kegiatan yang paling cepat dan efesien untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat, permodalannya relatif kecil dengan perputaran modal yang relatif cepat dan penggunaan lahan tidak terlalu luas serta laju pertumbuhannya relatif lebih cepat dibanding ternak lainnya. Permintaan terhadap daging ayam (daging broiler, ayam kampung, ayam petelur afkir) masih tinggi dan terus meningkat berbanding lurus dengan jumlah penduduk Indonesia. Hal ini terjadi karena daging ayam merupakan sumber pangan protein hewani yang paling mudah didapat, harganya relatif murah dan penggunaan daging ayam tidak dibatasi oleh kultur sosial, budaya dan agama.
Permintaan daging ayam yang relatif cukup tinggi tersebut pada awalnya hanya dipasok dari ayam broiler, ayam kampung dan ayam petelur afkir, sehingga menyebabkan pasokan dari ketiga jenis ayam penghasil daging tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan akan daging ayam termasuk permintaan khusus konsumen pencita daging ayam kampung karena ayam kampung yang produktivitasnya rendah dari segi pertumbuhan, cara pemeliharaannya tidak intensif dengan waktu pemeliharaannya yang relatif lama. Upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap daging ayam kampung yang memiliki karakteristik tekstur daging yang khas akhirnya dipenuhi oleh ayam jantan petelur yang pada awalnya merupakan limbah (by product/waste product) dari pembibitan ayam petelur sehingga ayam jantan petelur dengan broiler menjadi salah satu komoditas unggas sebagai penghasil daging karena bisa dibudidayakan secara komersil yang disebut sebagai ayam pedaging niaga.
Harapan penulis dengan diterbitkannya buku ini bisa memperkaya referensi berkaitan dengan pengelolaan ayam niaga pedaging dan menjadi salah satu rujukan terutama mengenai pengelolaan ayam jantan petelur dan broiler sebagai salah satu komoditas ayam niaga sebagai penghasil daging untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat Indonesia, sehingga buku ini menjadi penting bagi para penuntut ilmu terutama siswa / mahasiswa peternakan, guru produktif peternakan dan masyarakat umum atau peternak yang ingin menambah wawasan keilmuan mengenai pengelolaan ayam jantan petelur dan broiler sebagai ayam niaga.
Barangkali dari Pembaca Blog ini Seandainya Berminat untuk Menambah Wawasan dan Perpustakaan Pribadinya Bisa Melakukan Pre Order untuk Buku Buku tersebut dengan Harga Per Eksemplar Rp 60.000,00 (Belum Termasuk Ongkos Kirim)
Untuk Order Bisa Melalui WhatsApp/Telegrame di 085659629465
Penilaian Materi Agribinsis Ternak Unggas Pedaging
Silahkan anda mengerjakan penilaian materi agribisnis ternak ungga pedaging dengan mengerjakan tugas penilaian dibawah ini
Cerita Pendek Workshop Online Sagusablog "Perjalanan dari Workshop Sagusablog 12 ke Sagusablog 42"
PERJALANAN WORKSHOP "SAGUSABU" MULAI 2018 - 2020 Berawal dari ketertarikan saya terhadap kegiatan gerakan menulis buku yang...